Tata Cara Sholat Witir yang Benar dan Lengkap

Tata Cara Sholat Witir yang Benar dan Lengkap
Avatar Ian


Sholat witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Sholat ini dilaksanakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu subuh. Pada bulan Ramadan, sholat witir juga berfungsi sebagai penutup rangkaian sholat malam setelah tarawih.

Pengertian Sholat Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah yang hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berikut:

“Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat Witir sebelum tidur.” (HR. Jama’ah)

Jumlah rakaat pada sholat witir harus berjumlah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Sholat witir dapat dilakukan dengan satu salam atau dua salam, baik dipisah maupun digabungkan setiap rakaatnya.

Waktu Pelaksanaan Sholat Witir

Sholat witir disunnahkan untuk dikerjakan di awal malam hari bagi orang yang tidak yakin dapat terbangun sebelum fajar. Namun, sholat witir lebih utama jika dikerjakan di sepertiga malam terakhir, sebagaimana diriwayatkan oleh banyak perawi dalam sebuah hadits.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menambahkan sholat padamu yaitu sholat witir. Maka, tunaikan sholat Witir pada waktu antara sholat Isya’ sampai sholat Subuh.” (HR Ahmad)

Niat Sholat Witir

Berikut ini bacaan niat sholat witir berdasarkan jumlah rakaatnya:

Niat Sholat Witir 1 Rakaat

Ushall sunnatan minal witri rakatan lillahi tal

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah taala.”

Niat Sholat Witir 2 Rakaat

Ushall sunnatan minal witri rakataini lillahi tal

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Witir dua rakaat karena Allah taala.”

Niat Sholat Witir 3 Rakaat

Ushalli sunnatal witri tsaltsa rakatin mustaqbilal qiblati ada”an lillahi tal.

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat

Sholat witir 3 rakaat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dua salam atau satu salam. Berikut tata caranya:

Sholat Witir 3 Rakaat dengan Dua Salam

  1. Membaca niat sholat witir 2 rakaat.
  2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram.
  3. Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjut dengan satu surah dalam Al-Qur’an.
  4. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
  5. Berdiri kembali untuk rakaat kedua, membaca Surat Al-Fatihah dan satu surah lain.
  6. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
  7. Duduk tasyahud akhir, lalu salam.
  8. Dilanjutkan dengan sholat witir 1 rakaat, dengan membaca niat sholat witir 1 rakaat.
  9. Melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, namun setelah Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
  10. Setelahnya, lakukan rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tasyahud akhir, dan salam.

Sholat Witir 3 Rakaat dengan Satu Salam

  1. Membaca niat sholat witir 3 rakaat.
  2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram.
  3. Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjut dengan satu surah dalam Al-Qur’an.
  4. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
  5. Berdiri kembali untuk rakaat kedua, membaca Surat Al-Fatihah dan satu surah lain.
  6. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
  7. Berdiri kembali untuk rakaat ketiga, membaca Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
  8. Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
  9. Duduk tasyahud akhir, lalu salam.

Bacaan Surat dalam Sholat Witir

Berdasarkan sumber dari NU Online, tidak ada ketentuan khusus tentang membaca surah Al-Quran dalam menjalankan sholat witir. Namun, ada keterangan mengenai susunan bacaan surah Al-Quran untuk sholat witir 3 rakaat hingga 11 rakaat dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten.

Untuk sholat witir 3 rakaat, bacaan surahnya adalah:

  1. Rakaat pertama: Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ala
  2. Rakaat kedua: Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun
  3. Rakaat ketiga: Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas

Doa Setelah Sholat Witir

Setelah melaksanakan sholat witir, disunnahkan untuk membaca doa berikut:

Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi’an. Wanas-aluka ‘ilman naafi’an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka ‘amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah. Wanas-aluka tamaamal ‘aafiyah. Wanas-alukasy syukra ‘alal ‘aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a ‘anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu ‘alaa khairi khalqihii muhammadin wa ‘alaa aalihii wasahbihii ajma’iina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina

Artinya: “Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”

Manfaat Sholat Witir

Sholat witir memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Memperoleh Pahala Ibadah Sunnah

Muslim yang mengerjakan sholat witir akan mendapatkan pahala dari ibadah sunnah ini, karena sholat witir merupakan perintah yang dianjurkan dalam agama Islam.

2. Dicintai oleh Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur’an.” (HR Abu Dawud)

3. Mendapat Rahmat dari Allah SWT

Sholat witir juga dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT, sebagaimana hadis berikut: “Allah SWT menurunkan rahmat-Nya pada akhir malam, sehingga siapapun yang berdoa kepada-Nya akan dikabulkan.” (HR Ibnu Majah)

4. Doanya Dikabulkan

Waktu yang paling baik dalam berdoa adalah di sepertiga malam terakhir, termasuk saat melaksanakan sholat witir. Rasulullah SAW bersabda, “Rabb kita tabaroka wa taala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sholat Witir pada Bulan Ramadan

Pada bulan Ramadan, sholat witir biasanya dilaksanakan secara berjemaah di masjid-masjid setelah sholat tarawih. Namun, bagi muslim yang berniat melaksanakan sholat tahajud di tengah malam, dianjurkan untuk melaksanakan sholat witir secara sendirian (munfarid) di akhir malam.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim, “Barangsiapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri [para Malaikat] dan hal itu adalah lebih utama.”

Kesimpulan

Sholat witir merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Sholat ini dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Waktu pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat Isya hingga menjelang subuh, dengan waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir.

Tata cara sholat witir 3 rakaat dapat dilakukan dengan dua salam atau satu salam. Bacaan surah yang dianjurkan adalah Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ala pada rakaat pertama, Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, serta Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas pada rakaat ketiga.

Sholat witir memiliki banyak manfaat, di antaranya memperoleh pahala ibadah s